Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pakaian adat
Maluku lengkap mulai dari gambar, penjelasnya, sampi motifmya. Maluku
adalah sebuah daerah yang dimana terkenal akan sejarahnya pada jaman
dahulu. Catatan sejarah daerah ini di tulis dalam tablet tanah liat.
Keberadaanya di negara Iran dan Mesir.
DI dalam tablet tersebut
ada sebuah kalimat yang menyebutkan bahwa kepulauan Maluku adalah negeri
terkaya dari bagian timur. Hasil yang di dapat dri tanah ini berupa
emas, mutiara, dan cengkeh.
Pakaian Adat Maluku
Sebuah
kepulauan tertua di negeri yang kaya ini menyimpan sebuah sejarah dan
kebudayaan masa lalu yang selalu di junjung tinggi. Beragam aneka adat
istiadat dan kebudaayan di wilayah ini salah satunya adalah pakaian
adatnya.
Pakaian ini tidak berbeda jauh dengan pakaian adat di Indonesia pada
umunya yaitu memiliki ciri khas tersendiri. Nama pakaian adat maluku
sendiri adalah pakaian cele yang mempunyai nilai estetika dan filosofi.
Pakaian
adat maluku ini memiliki keistimewaan pada cara pemakaianya. Pakaian
adat ini tidak serumit dan sesulit pakaian adat pada umunya. Karena
pakaian ini hanya menggunakan jas dengan warna yang cerah dan juga
celana bagi pria.
Sedangkan pakaian adat maluku untuk wanita
bawahanya memakai rok sedangkan atasnya memakai baju. Pada pakaian adat
maluku ini ada sebuah corak khas dari daerah aslnya.
Warna dari
baju ini adalah merah cerah dengan hiasan motif dengan garis yang
berwarna emas dan perak. Kain yang digunakan pada baju ini adalah kain
yang tebal tetapi dingin tidak panas saat dipakai.
Untuk kaum
wanita di daerah Maluku diwajibkan untuk memakai beberapa aksesoris.
Tujuanya agar nanti saat memakai baju adat Maluku lebih terlihat cantik
dan menarik. Kurang lebih ada 5 akesoris yang harus di pakai pada baju
wanita diantaranya :
Kain Lenso
Kain
ini bertujuan dipasang pada bagian pundak menggunakan peniti. Adanya
pakaian adat Maluku ini karena dulu ada pengaruh dari negara Belanda.
Konde
Pasti
kalian sudah tidak asing ketika mendengar kata ini. Yaps betul konde di
pasang pada bagain kepala belakang. Konde yang digunakan di daerah
Maluku ini berbeda pada umumnya. Bentuk dan warnanya pun berbeda dari
yang lain.
Konde memiliki nama tersendiri jika di daerah maluku
namanya adalah Haspel. Unik nya kita harus bangga menjadi bangsa
Indonesia karena memiliki banyak sekalai keaneka ragaman budaya.
Sisir Konde
Sisir
ini di gunakan untuk menjaga kerapian konde. Sisir ini di letakan di
tengah-tengah konde agar tetap rapi dan enak di pandang.
Kak Kuping
Pada biasanya konde di samakan dengan 3 sampai 4 buah kak kuping. Bentuk dari kak kuping ini menyerupai sebuah bunga.
Bunga Ron
Terakhir
adalah aksesoris yang sering digunakan masyarakat maluku khususnya
wanita. Aksesoris ini terbuat dari bahan dasar gabus. Nantinya aksesoris
ini di letakan melingkar pada bagain konde.
Manfaat Pakaian Adat Maluku
Pakaian
ini hanya di gunakan pada saat upacara-upacara adat saja. Upacara yang
menggunakan baju ini yaitu upacara panas pela, pelantikan raja dan masih
banyak lagi yang lainya. Pada jaman sekarang pakaian ini dipakai guna
untuk menghadiri acara seperti pernikahan ataupun acara adat.
Bukan
hanya pakaian adat jenis cele saja yang ada di daerah Maluku. Tetapi
masih ada lagi yang lainya yang biasanya sering digunakan dan di pakai
pada kehidupan sehari-hari.
Contoh Baju Adat Daerah Maluku
Beberapa
baju dibawah ini adalah jenis baju yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan baju yang bernama cele tadi hanya
di gunakan dalam acara resmi. Berikut gambar bajau adat maluku beserta
penjelasanya.
Kebaya Hitam
Kebaya
ini adalah jenis kebaya dengan warna hitam dan bentuk lengan yang
panjang. Bahan dari kebaya ini terbuat dari bahan dasar pembuatan
sarung. Kebaya ini juga dihiasi dengan aksesoris diantaranya yaitu kaos
kaki, konde, tusuk konde, dan canela hitam.
Pakaian ini hanya
digunakan dalam acara resmi contohnya seperti beribadah. Ada juga yang
menggunakan pakaian ini untuk menghadiri acara resmi.
Baca juga pakaian tradisional papua supaya kamu lebih tau pakaian tradisional di negara ini.
Baju Nona Rok
Desain
baju ini adalah pakaian dengan atasan kebaya warna putih dan bagian
bawahnya adalah rok. Bahan dasr dari pakaian ini yaitu brokat dengan
motif bunga-bunga yang berukuran kecil. Pakaian ini juga dilengkapi
dengan aksesoris seperti ikat pinggang, tusuk konde. Baju nona rok ini
hampir mirip dengan baju cale dari segi aksesoris sampai bentuk
pakaianya.
Kebaya Dansa
Kebaya
jenis ini hanya di guanakan untuk menghadiri pesta rakyat saja selain
itu tidak di perkenankan untuk memakai baju ini. Kemeja yang digunakan
oleh pria berbeda dengan kemeja pada pakaian yang lain.
Kemeja
yang satu ini memiliki ciri-ciri seperti bentuk leher yang melingkar dan
tanpa kacing. Kain yang dipakai untuk membuat kemeja ini adalah kain
polos yang mempunyai motif bunga kecil.
Baniang Putih
Pakaian
adat Maluku yang satu ini berasal dari Maluku tengah yang digunakan
oleh kaum pria saja. Kemeja yang digunakan sama dengan kebaya dansa
tetapi perbedaanya berada pada kancing bajunya.
Pada pakaian
baniang putih ini memakai kancing baju sedangkan kebaya dansa tidak
menggunakan kancing baju. Baniang putih pada dasarnya digunakan sebagai
dalaman jas.
Upacara Adat Maluku
Adat
istiadat yang berada di Maluku sama seperi dengan daerah lainya
memiliki berbagai macam upacara adat. Upacara adat Maluku sendiri
terbagi menjadi 5 bagian diantaranya :
Acara Obor Patimura
Upacara
ini selalu dilaksanakan pada tanggal 15 Mei yang diikuti oleh
pemerintah setempat dan juga masyarakat. Di selenggarakanya acara ini
bertujuan untuk memperingati hari Pattimura. Yang terkenal dari provinsi
Maluku ini adalah lari obor yang jarak tempuhnya sejauh 25 kilometer.
Proses
pemulaan acara ini berawal dari pembakaran obor di atas puncak Gunung
Saniri di Kepualauan Saparua. Gunung tersebut adalah salah satu situs
peninggalan dari pattimura. Karena tempat ini pertama kalinya rakyat
Maluku melawan negara Belanda pada tahun 1817.
Dalam cerita
sejarahnya pada gunung ini pada jaman dulunya adalah tempat perkumpulan
para raja. Dan ditempat ini juga dimana raja dan masyarakat menyusun
strategi untuk melakukan penyerangan.
Upacara Adat Abdau
Acara
ini di selenggarakan setiap menjelang hari raya idul adha 1425
Hijjriah. Penduduk Maluku Tengah selalu mengadakan acara ini. Selesainya
acara ini dilaksanakan sebagian warga membagikan hasil daging qurban
kepada masyarkat setempat.
Sebelum hewan di sembelih terlebih
dahulu hewan tersebut di arak keliling desa atau kampung. Pada saat
pengarakan hewan qurban di ikuti oleh ratusan rakyat yang ikut
berkeliling pada saat itu.
Ada yang unik pada saat melakasankan
tradisi ini yaitu pada saat perebutan bendera. Acara ini menjadi sebuah
simbol yang harus di teruskan oleh generasi muda. Banyak sekali yang
mengikuti acara ini hingga ratusan pemuda yang antusias.
Tetapi
banyak juga pemuda yang terinjak dan saling tindih dengan sesama
temannya. Itu dilakukanya karena ingin mendapatkan sebuah bendera. Tidak
satu atau dua orang yang sampai berdarah saat mengikuti acara ini.
Upacara Adat Buka Sasi Lompat di Haruku
Upacara
adat istiadat ini sangat popular di kepulauan Lease Maluku Tengah.
Acara ini di selenggarakan setiap tahunya guna untuk memperingati Hadiah
Lingkungan Hidup Nasional. Hadiah ini di berikan pada tahun 1986 lalu
membuat upacara adat sejak satu hari sebelumnya.
Upacara
adat Maluku ini dillaksanakan pada jam 10.00 pagi pada saat itu juga
pesta acara ini baru di mulai. Upacara ini di ikuti oleh ratusan
penduduk setempat ada juga yang ikut merayakannya.
Setiap
diadakanya acara ini disisi lain ada ritual turun-temurun yang
dilaksanakan yaitu memanen ikan dengan jumlah yang sangat besar.
Tepatnya di muara sungai Learissa Kayeli.
Upacara Adat Pukul Manyapu
Acara
ini sudah rutin dikerjakan secara turun-temurun dari nenek moyang
sampai sekarang. Upacara ini di lakukan bertempat di Desa Mamala-Morela.
Upacara ini dilakukan setiap sebelum hari raya idul fitri lebih
tepatnya kurang dari tujuh hari sebelumnya.
Acara Adat Antar Sontong
Upacara
ini sering sekali kita jumpai pada siaran televisi nasional lewat
berita yang disampaikan. Antar sontong adalah beberapa nelayan yang
berkumpul yang sedang menaiki perahu. Para nelayan tersebut membawa obor
dan juga lentera untuk memberi isyarat kepada cumi-cumi.
Ketika
lentera bergerak cumi-cumi tersebut akan mengikutinya sampai ke tepi
laut. Sesampainya di tepi laut sudah ada beberapa nelayan yang sudah
siap menangkapnya.
Senjata Tradisional Maluku
Semua
daerah di indonesia pasti mempunyai senjata tradisional pada jaman
duhulu. Berfungsi untuk alart perlindungan diri maupun untuk berburu
makanan di dalam hutan. Maluku juga mempunyai 2 senjata tradisional
contoh dan penjelasnya sebagai berikut di bawah ini :
Parang Salawaku
Senjata
ini adalah satu pasang alat senjata tradisional yang berasal dari
daerah Maluku. Senjata ini terdiri dari parang dan juga perisai untuk
melindungi diri dari serangan musuh.
Pada masa lampau senjata ini
sangat berguna bagi masyarakat indonesia untuk melawan para penjajah.
Sekarang senjata ini dijadikan sebagai lambang dari kota Ambon. Senjata
ini juga di jadikan simbol bagi rakyat Maluku sebagai kemerdekaan
wilayah maluku dari penjajah.
Jika kalian penasran langsung saja
datang ke Maluku disana pasti kalian menemukan apa yang kalian cari.
Senjata ini pada jaman sekarang di gunakan sebagai aksesoris menari
saja. Nama tarian itu yaitu Cakalele sendiri merupakan tarian
tradisional khas dari daerah Maluku.
Tarian ini adalah gambaran
dari laki-laki Maluku yang gagah, kuat dan perkasa. Kedua senjata yang
di pegang memiliki makna yang berbeda. Parang yang di bawa bermakna
bahwa sebuah prajurit yang berani sedangkan salawaku melambangkan
perjuangan untuk mendapatkan kemenangan.
Kalawai
Senjata
tradisional ini bagi rakyat Maluku sudah tidak asing lagi jika
mendengar kata Kalawai. Senjata tradisional Maluku ini berasal dari
daerah Ambon, Haruku, dan Pulau Seram.
Senjata ini pun memiliki
arti pada setiap katanya yaitu kata “kala” dan “wali”. Arti kata “Kala”
yaitu tikam sedangkan “Wali” adalah air. Jika arti terbeut di gabungkan
menjadi menirkam air.
Senjata khas Maluku ini bentuk dasarnya
seperti tombak. Pada ujung tombak ini terdapat sebuah besi dengan
dihiasi bulu-bulu. Terdapat sebuah perbedaan antara kalawai dengan
tombak.
Tombak hanya memiliki satu mata sedangkan kalawai
mempunyai 3 mata tombak. Bentuk dari kalawai ini seperti orang cina.
Tombak digunakan untuk berburu di daratan sedangkan kalawai untuk
menangkap hewan di laut lepas.
Mangsa utama dari senjata tradisional ini yaitu gurita, ikan dan juga bulu babi.
sumber https://dimasfan.com/
sumber https://dimasfan.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar